Sabtu, 24 Agustus 2013

Cemburu

Aku cemburu dengan orang - orang di sekitarmu
Aku cemburu kepada mereka yang setiap saat dapat bertemu denganmu tanpa terhalang jarak dan waktu
Demu Tuhan aku cemburu kepada mereka yang selalu mampu menikmati senyum dan tawamu
Dan aku cemburu kepada orang - orang di sekelilingmu yang selalu bisa berkomunikasi denganmu kapanpun mereka mau
Katakan pada mereka, aku mencemburuinya......

Jumat, 16 Agustus 2013

Bayu Skak - No arek wedok No cry

Bayu Skak - Berantas Koruptor

Ibuku

Cinta pertamaku di dunia adalah ibuku
Orang pertama yang aku lihat di dunia adalah ibuku
Yang paling pertama mencintaiku tanpa syarat adalah ibuku

Wanita paling hebat dalam hidupku
Wanita yang rela bertaruh nyawa untuk hidupku
Wanita yang tanpa lelah merawat dan membesarkanku

Ibuku adalah duniaku
Ibuku mengajariku mengerti dunia melalui caranya
Ibuku seperti udara yang kuhirup
Cintanya yang tulus bagai sinar mentari
Menerangi dan menunjukkan jalan untukku

Ibuku adalah 'supr hero' paling hebat
Mom… in my next life, I have to be your son again


Kamis, 15 Agustus 2013

Cinta

Cinta . . .
Bukanlah sesuatu yang dapat kau cegah
Hanya dengan memikirkanny saja membuatmu bahagia
Cinta . . .
Bukanlah suatu kejahatan ketika kau jatuh cinta
Cinta tak di pilih
Cintalah yang memilih kepada siapa kau jatuh cinta
Cinta . . .
Terkadang menyembunyikannya terlihat mudah
Tapi cinta . . .Takkan mudah membendung rasa yang telah membuncah di hatimu
Cinta . . .
Mengalir seperti air
Kau cukup mengikiti alurnya untuk temukan bahagia
Cinta . . .
Bukanlah sesuatu yang akan kau temukan di pikiranmu
Tapi, cinta akan kau temukan dengan 'hatimu'
Gunakan hatimu untuk temukan cintamu
Cinta . . .
Merasakan cemburu saat dia bersama yang lain
Itu juga cinta . . .
Cinta . . .
Ketika dadamu berdetak lebih cepat untuknya
Cinta . . .
Saat kau marah karenanya
Bahagia kerenanya
Dan sedih karenanya pula . . .
CINTA <3 <3

Sabtu, 03 Agustus 2013

Perih

Lukanya kembali menganga
Mungkin dulu waktu sembuhkannya
Tapi kini, waktu juga yang membuatnya menganga
Menambahnya jadi makin perih

Dulu waktu hilangkan semua tentangmu
Biarkannya lewat dengan sendirinya
Dulu waktu memihak padaku
Dulu waktu juga yang biarkanmu pergi secepat angin
Tapi sekarang . . .
Waktu kembalikan semuanya
Waktu kembalikan perihnya
Waktu juga kembalikan bekasnya
Bahkan sekarang, waktu pulalah yang mengoyaknya keluar
Sekarang waktu tak lagi menahanku
Waktu lemahkanku . . .
Waktu tak lagi kuatkanku seperti dulu

Perih . . .
Perihnya kini terasa lagi
Lebih perih dari sebelumnya
Lebih sesak, lebih menyedihkan . . .
Tak tertahankan
Dan tak terelakkan